KECEMASAN BODY IMAGE PADA PEREMPUAN DEWASA YANG MELAKUKAN BEDAH PLASTIK ESTETIK

Perempuan yang memasuki tahapan usia dewasa tengah merupakan perempuan yang lebih memfokuskan perhatian pada daya tarik wajah daripada perempuan yang lebih tua atau lebih muda. Perempuan dewasa tengah lebih menganggap tanda-tanda penuaan memiliki pengaruh negatif terhadap penampilan fisiknya. Ini disebabkan karena bagi perempuan yang memasuki tahap usia dewasa tengah, perubahan-perubahan fisik menjadi persoalan utama seperti berkurangnya kekuatan fisik, timbulnya kekenduran pada kulit, keriput dan garis pada kulit wajah serta menopouse, penurunan penglihatan, pendengaran, otot-otot melemah, pergeseran tulang, penyakit kardiovaskular, kanker dan masalah berat badan. Segala macam bentuk penurunan fisik ini, bagi sebagian perempuan menimbulkan kecemasan body image, apalagi perempuan dengan body image yang negatif. Berbagai cara diusahakan untuk mengurangi kecemasan body image tersebut, salah satu diantaranya adalah dengan melakukan bedah plastik estetik.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Tujuannya menggambarkan kecemasan body image pada perempuan dewasa tengah yang melakukan bedah plastik estetik. Teknik pengambilan sampel adalah non probability sampling dengan jenis purposive sampling. Sampel dipilih dengan kategori tertentu, yaitu perempuan berusia dewasa tengah yang pernah melakukan bedah plastik estetik dan berdomisili di Jakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan terstruktur serta observasi terhadap subjek. Dari hasil wawancara dan observasi diolah dalam bentuk verbatim, koding, kategori dan interpretasi.Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ketiga subjek memiliki body image negatif. Subjek I tidak puas dengan tubuhnya yang pendek dan hidungnya yang tidak simetris dan pesek. Hal ini sering menjadi bahan ejekan teman-temannya ketika masih remaja dan membuatnya tertekan. Subjek II mengalami problem kegemukan pasca melahirkan dan juga adanya kantung mata akibat bertambahnya usia. Ini membuatnya harus rajin fitness dan juga suntik kurus, yang sering menimbulkan percekcokan dengan suaminya. Subjek III bercerai dengan suaminya karena �donor bayi tabung� yang dilakukan subjek akhirnya menimbulkan konflik antara subjek dan suami serta pihak pemberi donor. Karena menikah kembali, subjek merasa cemas dengan body imagenya, yaitu buah dadanya yang �tidak indah� lagi. Ketika memiliki kesempatan, maka ketiga subjek melakukan bedah plastik estetik untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan di tubuh mereka.

1.  UEU-Research-9336-16_0030.pdf - 608 KB

• HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DENGAN KECEMASAN SUPPORTER WANITA �THE JAKMANIA� DI STADION
• TINJAUAN HUKUM TERHADAP PERKAWINAN YANG DILAKUKAN OLEH SEORANG PEREMPUAN DALAM MASA IDDAH MENURUT HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1974 ( STUDI KASUS PUTUSAN NOMOR 1087/Pdt. G/1995/PAJS JO MA 41K/AG/1998 JO MA 37PK/AG/2000 JO MA 17PK/AG/2002)
• PERDAGANGAN PEREMPUAN UNTUK TUJUAN EKSPLOITASI SEKSUAL KOMERSIAL TERHADAP TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG BERDASARKAN Undang-Undang No. 21 TAHUN 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (Trafiking ) ( Studi Kasus Putusan Mahkam
• HUBUNGAN PENGETAHUAN PASIEN TENTANG INFORMASI PRA OPERASI DENGAN KECEMASAN PASIEN PRA OPERASI DI RS OMNI INTERNASIONAL TANGERANG
• HUBUNGAN PERSEPSI BODY IMAGE, PERILAKU MAKAN DAN STATUS GIZI PADA REMAJA
• GAMBARAN PENYESUAIAN PERKAWINAN SEPULUH TAHUN PERTAMA PADA PASANGAN SUAMI ISTRI DEWASA AWAL DI AREA JAKARTA BARAT YANG MENGALAMI KASUS KEHAMILAN DI LUAR NIKAH PADA MASA REMAJA
• IHDAD BAGI PEREMPUAN DALAM KOMPILASI HUKUM ISLAM ( SEBUAH ANALISIS GENDER )
• HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN KANKER DI RUANG UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS JAKARTA
• GAMBARAN BODY IMAGE PADA REMAJA AKHIR PRIA YANG MENGIKUTI FITNESS DI SPLASH SPORT CLUB
• GAMBARAN BENTUK CINTA PADA WANITA DEWASA AWAL YANG BERSTATUS BELUM MENIKAH DAN TELAH MELAKUKAN HUBUNGAN SEKSUAL PRANIKAH (Ditinjau dari The Triangular Theory of Love Sternberg)